Sudah Pernah Coba Sate Rusa? Di Merauke Banyak Lho...

Salah satu makanan yang hampir tidak pernah saya temukan di luar Merauke adalah sate rusa. Sebagai orang yang lahir dan besar di Pulau Jawa, beberapa sate yang paling sering saya temukan ketika di Jawa adalah sate ayam, kambing, sapi, jeroan dan usus (ayam), keong, kelinci, dan lain sebagainya. Yang jelas selama di Jawa, saya belum pernah melihat pedagang sate berjualan sate rusa, bahkan waktu itu saya tidak pernah mendengar yang namanya sate rusa.

Setelah tahun 2015 saya pindah ke Merauke (Papua), saya melihat banyak orang yang berjualan sate rusa. Biasanya penjual sate disini menjual sate ayam dan rusa dengan harga yang relatif sama, yaitu saat ini rata-rata per porsinya adalah Rp 25.000. Rasa dari sate rusa sendiri menurut saya enak & dagingnya tidak amis. Saya bukan ahli dalam mencicipi rasa suatu makanan, jadi tidak bisa memberikan secara detail rasanya. Yang jelas, rasanya adalah Enak hehehe...

Sate Rusa Yang Banyak Dijual Oelh Pedagang Kaki Lima di Merauke

Yang jelas suami saya yang notabennya adalah orang yang pilih-pilih makanan dan cukup sensitif dengan rasa makanan, dia cocok dengan rasa dari sate rusa yang dijual di Merauke. Sahabat ingin merasakan sate rusa? Silakan datang ke Merauke dan sahabat akan banyak menemukan para pedagang sate sate yang banyak berjualan di pinggir-pinggir jalan. Saya sendiri yang sudah tinggal di Merauke sekitar 4 tahun, minimal 1 bulan sekali menyempatkan untuk membelinya.

Berbeda dengan sate yang dijual di Pulau Jawa, di Merauke didominasi oleh penjual sate rusa dan ayam. Saya sendiri baru menemukan 3 pedagang penjual sate kambing selama di Merauke, dimana harga per porsi sate kambing adalah sekitar Rp 50.000. Oh iya, salah satu warung makan sate rusa di Merauke favorit saya adalah penjual sate rusa yang di Jual di dekat Rejeki Seluler yang berada di Jalan Raya Mandala Merauke.

Buka sekitar jam 18.00 WIT, warung sate ini cukup rame diserbu oleh pembeli penggemar sate. Bahkan saya pernah membeli jam 20.00 dan ternyata sudah habis. Oh iya, penjualnya sepertinya adalah orang Jawa, karena Logat bahasa dan ketika saya ajak berkomunikasi dengan bahasa jawa orangnya sangat mahir dan lancar hehehe... Semoga membantu dan bermanfaat ...