Sekitar 3 Tahun yang lalu saya membeli rumah di Merauke dengan luas tanah 15 M x 9 M. Saat ini banyak sekali perumahan yang ditawarkan oleh beberapa pengembang, mulai dari rumah yang bersubsidi sampai dengan rumah komersial tanpa subsidi. Dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan saat ini, membuat sahabat harus memilih mana yang terbaik menurut sahabat.
Dari pengalaman saya selama tinggal di Merauke, mengingat keadaan di merauke berbeda dengan daerah lainnya, maka pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips untuk mencari dan membeli rumah di Merauke. Berikut adalah beberapa tips agar rumah yang sahabat beli menyenangkan dan tidak membuat repot sahabat setelah menempatinya nanti.
|
Gambar Rumah di Merauke |
Carilah Sumber Mata Air Tawar
Air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang akan digunakan terus menerus. Bukan rahasia umum lagi bahwa sebagian besar di kawasan Kota Merauke dimana kawasannya sangat dekat dengan pantai kebanyakan memiliki mata air yang asin dan asin-asin manis (Slobar orang merauke mengatakannya). Sehingga sebagian besar masyarakat di Kota Merauke untuk keperluan mandi, mencuci, dan lainnya harus membeli air yang ditampung dalam bak penampungan yang sudah dibuat di rumah mereka masing-masing.
Untuk membeli air, rata-rata harga 1 tangki untuk 5000 liter air berkisar antara 120 ribu � 200rb, bahkan kalau musim kemarau panjang bisa 250rb. Bayangkan saja bila dalam satu bulan menghabiskan 2 � 4 tangki, maka sahabat harus mengeluarkan biaya antara 240 ribu � 1 Juta setiap bulannya. Biasanya warga masyarakat merauke menyediakan saluran air untuk mengalirkan air hujan kedalam bak air yang sudah dibuat. Sehingga pada musim hujan, harga 1 tangki air cukup murah (antara 120rb � 150rb/tangki). Sedangkan pada musim kemarau apalagi kemarau panjang harganya bisa 180rb � 250rb per tangki.
Dengan gambaran yang saya paparkan di atas, saya sarankan kepada sahabat untuk berusaha membeli rumah yang memiliki sumber mata air tawar dan tentu saja pada musim kemarau tidak cepat kering (habis sumber mata air di sumur). Oh iya, kalau ingin survey rumah usahakan pada musim kemarau agar sahabat bisa melihat kekuatan dari sumber mata air di rumah tersebut.
Carilah Rumah Yang Bebas Dari Banjir
Dengan melihat kondisi geografis Kota Merauke yang sebelumnya berupa rawa-rawa, maka kemungkinan terjadi banjir di lingkungan sekitar rumah sangat terbuka lebar. Bila sahabat akan membeli rumah, untuk survey apakah daerah rumah calon tempat tinggal yang akan sahabat beli usahakan dilakukan pada musim hujan. Kalaupun tidak sempat, sahabat bisa menanyakan pada penduduk di lingkungan sekitar.
Ada cerita di salah satu tempat dibuat beberapa perumahan pada musim kemarau. Entah perencanaan atau kelalaian dari pengembang dalam membuat rumah tersebut, ternyata setelah beberapa rumah selesai dibuat dan banyak rumah yang sudah terjual, ketika musim hujan perumahan tersebut dilanda banjir. Alhasil banyak pembeli rumah tersebut yang menjualnya kembali dengan harga yang lebih murah.
Dengan pengalaman tersebut, usahakan bahwa sahabat ketika akan membeli rumah di Kota Merauke khususnya agar melakukan survey secara teliti dan juga banyak menggali informasi mengenai lokasi tempat rumah yang akan sahabat beli.
Pastikan Kejelasan Mengenai Status Tanah di Rumah Tersebut
Tidak seperti daerah-daerah lainnya di luar Merauke (Papua). Disini sertifikat tanah yang di buat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia tidak cukup meyakinkan bahwa tanah sekaligus rumah yang sahabat beli tersebut sudah menjadi hak sepenuhnya sahabat.
Meski sahabat sudah memiliki sertifikat tanah, tetap saja tanah dan rumah yang sahabat beli masih bisa digugat oleh suku asli Papua di daerah yang sahabat tinggali. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sahabat harus mendapatkan surat tanah pelepasan adat dari 7 marga ketika sahabat membeli rumah dan tanah di Kota Merauke. Untuk lebih detailnya, sahabat bisa baca tulisan saya
Membeli Tanah di Merauke Papua
Pastikan Daerahnya Aman
Ada beberapa daerah di sekitar Kota Merauke yang bisa dikatakan kurang aman alias rawan kejahatan. Di daerah tersebut terkenal sering terjadi tindak kejahatan yang cukup meresahkan warga sekitar, sehingga saya sarankan sahabat mencari informasi terlebih dahulu mengenai kondisi keamanan dari rumah yang akan sahabat beli.
Pastikan Akses Transportasi, Komunikasi, dan Telekomunikasi Memadai.
Hal yang tidak boleh sahabat abaikan adalah masalah transportasi. Pastikan bahwa akses transportasi menuju rumah yang akan sahabat beli terakomodir dan jalannya juga baik (tidak rusak). Untuk menunjang komunikasi sahabat, pastikan di rumah tersebut terdapat signal jasa komunikasi seluler yang tersedia di Kota Merauke.
Beberapa hal yang sudah saya sebutkan tentang tips membeli rumah di Merauke di atas semoga bisa sahabat gunakan sebagai pertimbangan guna membeli rumah di Kota Merauke khususnya. Bila ada pertimbangan lain, saya berharap sahabat bisa memberikan masukan menggunakan kolom komentar yang sudah disediakan di bawah ini. Semoga membantu dan bermanfaat�